Sensor
Sensor adalah sesuatu yang digunakan untuk mendeteksi adanya perubahan
lingkungan fisik atau kimia. Variabel keluaran dari sensor yang diubah menjadi besaran
listrik disebut Transduser.
Pada saat ini, sensor tersebut telah dibuat dengan ukuran sangat kecil dengan orde
nanometer. Ukuran yang sangat kecil ini sangat memudahkan pemakaian dan
menghemat energi.
Klasifikasi dari Sensor adalah:
Sensor kimia
Sensor Fisika
Sensor Biologi
Sensor kimia
Sensor kimia mendeteksi jumlah suatu zat kimia dengan cara mengubah besaran
kimia menjadi besaran listrik. Biasanya melibatkan beberapa reaksi kimia. Contoh
sensor kimia adalah sensor pH, sensor Oksigen, sensor ledakan, dan sensor gas. Sensor Fisika
Secara umum berdasarkan fungsi dan penggunaannya sensor dapat dikelompokan
menjadi 3 bagian yaitu:
a. sensor thermal (panas)
b. sensor mekanis
c. sensor optik (cahaya)
Sensor thermal adalah sensor yang digunakan untuk mendeteksi gejala perubahan
panas/temperature/suhu pada suatu dimensi benda atau dimensi ruang
tertentu.Contohnya; bimetal, termistor, termokopel, RTD, photo transistor, photo dioda,
photo multiplier, photovoltaik, infrared pyrometer, hygrometer, dsb.
Sensor mekanis adalah sensor yang mendeteksi perubahan gerak mekanis, seperti
perpindahan atau pergeseran atau posisi, gerak lurus dan melingkar, tekanan, aliran,
level dsb.
Contoh; strain gage, linear variable deferential transformer (LVDT),
proximity, potensiometer, load cell, bourdon tube, dsb.
Sensor optic atau cahaya adalah sensor yang mendeteksi perubahan cahaya dari
sumber cahaya, pantulan cahaya ataupun bias cahaya yang mengernai benda atau
ruangan.
Contoh; photo cell, photo transistor, photo diode, photo voltaic, photo multiplier,
pyrometer optic, dsb.
Sensor fisika mendeteksi besaran suatu besaran berdasarkan hukum-hukum fisika.
Contoh sensos fisika adalah sensor cahaya, sensor suara, sensor gaya, sensor
tekanan, sensor getaran/vibrasi, sensor gerakan, sensor kecepatan,sensor
percepatan, sensor gravitasi, sensor suhu, sensor kelembaban udara, sensor medan
listrik/magnit, dl
Sensor Biologi
sensor pengukuran molekul dan biomolekul: toxin, nutrient, pheromone
sensor pengukuran tingkat glukosa, oxigen, dan osmolitas
sensor pengukuran protein dan hormon
jadi besaran listrik dimana didalamnya dilibatkan beberapa reaksi kimia, seperti misal-
nya pada sensorpH, sensor oksigen, sensor ledakan, serta sensor gas.