Senin, 17 Mei 2021
LED / Ligh Emiting Dioda
LED (Light Emitting Dioda) Komponen Mesothelioma Law Firm, Sell Annuity Payment
LED (Light Emitting Dioda) adalah dioda yang dapat memancarkan cahaya pada saat
mendapat arus bias maju (forward bias). LED (Light Emitting Dioda) dapat
memancarkan cahaya karena menggunakan dopping galium, arsenic dan phosporus.
Jenis doping yang berbeda diata dapat menhasilkan cahaya dengan warna yang
berbeda. LED (Light Emitting Dioda) merupakann salah satu jenis dioda, sehingga
hanya akan mengalirkan arus listrik satu arah saja. LED akan memancarkan cahaya
apabil diberikan tegangan listrik dengan konfigurasi forward bias. Berbeda
dengan dioda pada umumnya, kemampuan mengalirkan arus pada LED (Light Emitting
Dioda) cukup rendah yaitu maksimal 20 mA. Apabila LED (Light Emitting Dioda)
dialiri arus lebih besar dari 20 mA maka LED akan rusak, sehingga pada rangkaian
LED dipasang sebuah resistor sebgai pembatas arus. Simbol dan bentuk fisik dari
LED (Light Emitting Dioda) dapat dilihat pada gambar berikut. Simbol Dan Bentuk
Fisik LED Dari gambar diatas dapat kita ketahui bahwa LED memiliki kaki 2 buah
seperti dengan dioda yaitu kaki anoda dan kaki katoda. Pada gambar diatas kaki
anoda memiliki ciri fisik lebih panjang dari kaki katoda pada saat masih baru,
kemudian kaki katoda pada LED (Light Emitting Dioda) ditandai dengan bagian body
LED yang di papas rata. Kaki anoda dan kaki katoda pada LED (Light Emitting
Dioda) disimbolkan seperti pada gambar diatas. Pemasangan LED (Light Emitting
Dioda) agar dapat menyala adalah dengan memberikan tegangan bias maju yaitu
dengan memberikan tegangan positif ke kaki anoda dan tegangan negatif ke kaki
katoda. Konsep pembatas arus pada dioda adalah dengan memasangkan resistor
secara seri pada salah satu kaki LED (Light Emitting Dioda). Rangkaian dasar
untuk menyalakan LED (Light Emitting Dioda) membutuhkan sumber tegangan LED dan
resistor sebgai pembatas arus seperti pada rangkaian berikut. Rangkaian Dasar
Menyalakan LED (Light Emitting Dioda) Besarnya arus maksimum pada LED (Light
Emitting Dioda) adalah 20 mA, sehingga nilai resistor harus ditentukan. Dimana
besarnya nilai resistor berbanding lurus dengan besarnya tegangan sumber yang
digunakan. Secara matematis besarnya nilai resistor pembatas arus LED (Light
Emitting Dioda) dapat ditentukan menggunakan persamaan berikut.
Dimana :
R =resistor pembatas arus (Ohm)
Vs = tegangan sumber yang digunakan untuk mensupplytegangan ke LED (volt)
2 volt = tegangan LED (volt) 0,02 A = arus maksimal LED (20 mA)
Read more at: https://elektronika-dasar.web.id/led-light-emitting-dioda/
Copyright © Elektronika Dasar
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
SEKOLAH KEDINASAN
Pengertian Sekolah Kedinasan Hal pertama yang perlu kamu ketahui bahwa sekolah kedinasan, sekolah ikatan dinas, dan perguruan tinggi kedinas...
-
Pengertian Sekolah Kedinasan Hal pertama yang perlu kamu ketahui bahwa sekolah kedinasan, sekolah ikatan dinas, dan perguruan tinggi kedinas...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar