Jumat, 25 Januari 2013

FM dan AM

FM
Modulasi frekuensi adalah suatu metode untuk mengirimkan isyarat frekuensi rendah dengan cara memodulasi frekuensi gelombang pembawa berfrekuensi tinggi

Kelebihan
Keunggulan FM terhadap AM adalah:
  1. Amplitudo yang konstan dari gelombang FM memungkinkan efisiensi pemancar yang tinggi.
  2. Desah pada isyarat FM hanya sepertiga dari desah isyarat AM untuk lebar jalur yang sama.
Kekurangan
Kerugian FM adalah kebutuhannya akan lebar jalur yang lebih lebar

Untuk siaran hiburan, harga fm(max) biasanya adalah \pm 75 kHz yang memungkinkan frekuensi pemodulasi sebesar 15 kHz.

Radio
Edwin Howard Armstrong (1890–1954)adalah insinyur elektrik Amerika yang pertama menemukan modulasi frekuensi pita lebar(wideband) untuk radio.Ia mematenkan sirkuit regeneratif pada 1914,superheterodyne receiver pada 1918,dan sirkuit super-regeneratif pada 1922. seperti tersirat dari namanya,wideband FM(WFM) memerlukan bandwitdh signal yang lebih lebar daripada modulasi amplitudo namun dengan modulasi sinyal yang sama.hal ini juga membuat sinyal menjadi lebih tahan terhadap derau dan interferensi. Penerima FM menggunakan detektor spesial untuk sinyal-sinyal FM sehingga memperlihatkan satu fenomena yang disebut "capture effect",dimana penala "menangkap" sinyal yang paling kuat dari dua stasiun dan menolak yang lain(bandingkan dengan situasi yang sama pada penerima AM,dimana kita dapat mendengar suara kedua stasiun tersebut bersamaan). Penguat switching frekuensi-radio dengan efisiensi tinggi dapat digunakan untuk mentransmisikan sinyal FM(dan sebarang sinyal amplitudo-konstan).Pada ukuran kekuatan tertentu(sinyal yang diukur pada antenna receiver),penguat switching tidak banyak menghabiskan daya battery dan khusunya lebih murah dibanding penguat linear.Inilah kelebihan FM yang lain dibandingkan metode modulasi yang lain yang memrlukan penguat linear semisal,AM dan QAM.

AM
Modulasi amplitudo adalah proses memodulasi isyarat frekuensi rendah pada gelombang frekuensi tinggi dengan mengubah-ubah amplitudo gelombang frekuensi tinggi tanpa mengubah frekuensinya. Frekuensi rendah ini disebut isyarat pemodulasi dan frekuensi tinggi adalah pembawa. Metode ini dipakai dalam transmisi radio AM untuk memungkinkan frekuensi audio dipancarkan ke jarak yang jauh, dengan cara superimposisi frekuensi audio pada pembawa frekuensi radio yang dapat dipancarkan melalui antena. Frekuensi radio adalah frekuensi yang dipakai untuk radiasi energi elektromagnetik koheren yang berguna untuk maksud-maksud komunikasi. Frekuensi radio terendah adalah sekitar 10 kHz dan jajarannya merentang hingga ratusan GHz Dalam radio AM, karena oleh persetujuan internasional saling dipisahkan 9 kHz, frekuensi modulasi maksimum adalah 4,5 kHz. Kedua jalur samping dipancarkan meskipmun hanya salah satu yang didemodulasi dalam pesawat penerima. AM juga dipakai dalam transmisi isyarat video dalam televisi. AM adalah sistem yang sederhana, murah, dan hanya membutuhkan lebar jalur kecil. Tetapi sistem ini buruk dalam perfomansi isyarat terhadap desah bila dibandingkan dengan metode lain misalnya modulasi frekuensi dan modulasi kode pulsa.

Modulasi AM dan FM

Modulasi adalah proses perubahan (varying) suatu gelombang periodik sehingga menjadikan suatu sinyal mampu membawa suatu informasi. Dengan proses modulasi, suatu informasi (biasanya berfrekeunsi rendah) bisa dimasukkan ke dalam suatu gelombang pembawa, biasanya berupa gelombang sinus berfrekuensi tinggi. Terdapat tiga parameter kunci pada suatu gelombang sinusiuodal yaitu : amplitudo, fase dan frekuensi. Ketiga parameter tersebut dapat dimodifikasi sesuai dengan sinyal informasi (berfrekuensi rendah) untuk membentuk sinyal yang termodulasi.
Peralatan untuk melaksanakan proses modulasi disebut modulator, sedangkan peralatan untuk memperoleh informasi informasi awal (kebalikan dari dari proses modulasi) disebut demodulator dan peralatan yang melaksanakan kedua proses tersebut disebut modem.
Informasi yang dikirim bisa berupa data analog maupun digital sehingga terdapat dua jenis modulasi yaitu
  • modulasi analaog
  • modulasi digital
Sinyal analog adalah sinyal data dalam bentuk gelombang yang kontinyu, yang membawa informasi dengan mengubah karakteristik gelombangnya. Sinyal analog bekerja dengan mentransmisikan suara dan gambar dalam bentuk gelombang kontinu (continous varying). Dua parameter/karakteristik terpenting yang dimiliki oleh isyarat analog adalah amplitude dan frekuensi. Isyarat analog biasanya dinyatakan dengan gelombang sinus, mengingat gelombang sinus merupakan dasar untuk semua bentuk isyarat analog. Hal ini didasarkan kenyataan bahwa berdasarkan analisis fourier, suatu sinyal analog dapat diperoleh dari perpaduan sejumlah gelombang sinus. Dengan menggunakan sinyal analog, maka jangkauan transmisi data dapat mencapai jarak yang jauh, tetapi sinyal ini mudah terpengaruh oleh noise.
Gelombang pada sinyal analog yang umumnya berbentuk gelombang sinus memiliki tiga variable dasar, yaitu amplitudo, frekuensi dan phase.
  • Amplitudo merupakan ukuran tinggi rendahnya tegangan dari sinyal analog.
  • Frekuensi adalah jumlah gelombang sinyal analog dalam satuan detik.
  • Phase adalah besar sudut dari sinyal analog pada saat tertentu.
Dalam modulasi analog, proses modulasi merupakan respon atas informasi sinyal analog.
Teknik umum yang dipakai dalam modulasi analog :
  • Angle Modulation
    • Modulasi Fase (Phase Modulation - PM)
    • Modulasi Frekuensi (Frequency Modulatio - FM)
  • Modulasi Amplitudo (Amplitudo Modulation - AM)
    • Double-sideband modulation with unsuppressed carrier (used on the radio AM band)
    • Double-sideband suppressed-carrier transmission (DSB-SC)
    • Double-sideband reduced carrier transmission (DSB-RC)
    • Single-sideband modulation (SSB, or SSB-AM), very similar to single-sideband suppressed carrier modulation (SSB-SC)
    • Vestigial-sideband modulation (VSB, or VSB-AM)
    • Quadrature amplitude modulation (QAM)

Senin, 21 Januari 2013

dasar-dasar sinyal video

Sistim Warna PAL, NTSC, Secam

PAL : Phase Alterating Line
Sistem televise warna kompatibel yang serupa dengan system NTSC tetapi salah satu dari dua sinyal krominasinya mengalami pembalikan fasa selama berlangsungnya pengulasan garis yang berselang-seling. Pembalikan fasa ini memungkinkan lebih konsistennya informasi warna yang ditangkap oleh pesawat penerima dengan merata-ratakan sinyal-sinyal krominasi untuk dua baris yang berurutan sebelum ditayangkan pada tabung gambar. Teknik ini meminimunkan efek kesalahan rona warna (hue) akibat pergeseran fasa sinyal-sinyal krominasinya. System televise ini diterapkan di Inggris.
NTSC : National Television System Committee
Sistem televise warna kompatibel yang dipelopori oleh Television System Committee di AS yang sinyal serian atau sinyal luminasinya ditransmisikan dengan memodulasi amplitude terhadap vision carrier (gelombang pembawa yang dimodulasikan oleh sinyal video) dan dua sinyal krominasinya ditransmisikan secara simultan dengan modulasi kuadran terhadap gelombang sub pembawa. Lebar pita keseluruhan yang digunakan oleh system ini sama dengan lebar pita system hitamputih dengan standar garis yang sama.dalam hal ini back porch nya dilengkapi dengan color burst guna  memudahkan pemecahan sandi (decoding) terhadap sub pembawa warna. Sistim ini digunakan di Amerika Serikat.
SECAM : Sequential En Couleurs a Memoire.
Sistem televise warna kompatibel yang diciptakan di Prancis dimana sinyal luminasinya ditransmisikan dengan modulasi amplitude terhadap sinyal pembawa video dan informasi warnanya ditransmisikan dengan sinyal pembawa video dan informasi warnanya dimodulasikan dengan modulasi frekuensi terhadap sub pembawa video. Dalam hal ini kedua  sinyal krominasinya itu dikirim secara terpisah dan diulas secara berselang-seling. Lebar pita keseluruhan yang digunakan sama dengan pada sistem hitam putih yang standar barisnya sama. System ini digunakan di Prancis.

Senin, 07 Januari 2013

Dasar-dasar sinyal Video (AVL-5)

Kompetensi dasar
1. Menjelaskan hubungan pixel dan kualitas resolusi gambar
2. Menjeleaskan bagian-bagian sinyal video komposit dan fungsinya

Selasa, 04 Desember 2012

SOAL FM TUNER DESEMBER 2012



Soal FM Radio Desember 2012

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas
1.       Gambarkan diagram blok radio FM
2.       Sebutkan fungsi limiter dan de-empasis pada radio FM
3.       Jelaskan pengertian stereo pada radio FM
4.       Berapakah frekuensi yang menunjukkan bahwa pemancar radio FM itu stereo
5.       Sebutkan komponen pancari gelombang pada penerima radio FM
6.       Sebutkan bandwith frekuensi yang digunakan untuk jalur FM Broadcast
7.       Transistor C828, adalah tipe
8.       Pemasangan tuner tertulis GND dihubungkan ke bagian
9.       Tegangan IC LA 1260 pin 4 adalah
10.   CF kepanjangan dari

SEKOLAH KEDINASAN

Pengertian Sekolah Kedinasan Hal pertama yang perlu kamu ketahui bahwa sekolah kedinasan, sekolah ikatan dinas, dan perguruan tinggi kedinas...