Senin, 17 Mei 2021

BELAJAR CVAVR

Code vision AVR merupakan software untuk membuat code program microcontroller AVR. Software ini bisa kita download versi demonya di www.hpinfotech.ro . Dari yang saya tahu, kebanyakan programmer memakai software ini karena fasilitas-fasilitas yang disediakan CodeVision AVR memudahkan programmer dalam membuat code. Kesulitan - kesulitan yang biasa ditemui saat memprogram yaitu belum bisa menggunakan menu -menu di CodeVision AVR, karena belum familiar. Dalam artikel ini saya coba memberi gambaran singkat bagaimana cara menulis program di CodeVision AVR, merubah konfigurasi Compiler dan cara mendownload program ke dalam microcontroller. 1. Membuat Project
Buka aplikasi CodeVision AVR , pilih menu: File -->New
Maka akan muncul message box Create New File, pilih Project lalu klik OK
Setelah itu akan muncul message box Confirm, pilih NO. Message box ini menanyakan apakah kita akan menggunakan CodeWizardAVR??
CodeWizard AVR merupakan tools untuk menghasilkan code program secara otomatis. Hal ini memudahkan programmer karena gak perlu repot-repot menulis code program. Tapi untuk beginner sebaiknya jangan menggunakan fasilitas ini, Saya sarankan tulis program dari awal agar lebih memahami setiap code program. Berikutnya muncul box Create New Project , pada kotak file name ketikkan nama file. Sebagai contoh beri nama: Coba1 Lalu muncul box Configure Project, pada box ini terdapat Files, C Compiler dan After Make Tab Files digunakan untuk menyertakan file source code yang akan digunakan dalam project. Setiap project membutuhkan minimal satu file source. File source merupakan file bahasa C yang kita tulis.
Biarkan dulu setting awal tab Files ini. Kita akan atur kemudian Tab C Compiler digunakan untuk meng edit konfigurasi compiler. Tampilan tab C Compiler seperti berikut imageMenu Chip untuk menentukan chip yang digunakan. Ubah chip ke ATmega8535 jika kita menggunakan ATmega 8535. Menu Clock untuk menentukan frequency xtal yang digunakan microcontroller. Pastikan nilainya sesuai. Saya menggunakan xtal 4 Mhz. Menu (s)printf features: untuk menentukan konfigurasi fungsi printf dan sprintf . Menu (s)scanf features: untuk menentukan konfigurasi fungsi scanf dan sscanf . Tab After Make digunakan untuk menentukan aplikasi yang dijalankan CodeVosion AVR setelah program di compile.
Pilih (centang) Program the Chip, hal ini berarti CodeVision akan memprogram chip(micro) setelah program di compile. Lalu klik OK Setelah kita melakukan langkah satu diatas maka tampilan pada CodeVision AVR seperti berikut: image Langkah pertama tadi adalah langkah untuk membuat Project. Ingat!! setiap project membutuhkan minimal satu file source. Nah... Berikutnya kita akan membuat file source. 2. Membuat Source Buka aplikasi CodeVision AVR , pilih menu: File -->New Maka akan muncul message box Create New File, pilih Source lalu klik OK Simpan file source, pilih menu: File --> Save As Beri nama file source. Misal: Coba1 Setelah anda melakukan langkah-langkah diatas, tampilan CodeVision AVR seperti berikut:
3. Memasukkan File Source ke dalam Project File source yang kita buat harus kita masukkan kedala projet. Caranya:
Pilih menu: Project --> Configure
Pada tab Files, klik Add (1). Lalu akan muncul box Add File To Project Pilih file source yang akan disertakan, dalam hal ini file sourcenya Coba1 (2) Klik Open (3) Kemudian klik OK (4) Nachh!!! sekarang project telah siap kita gunaka. Sebagai awal tuliskan code program sederhana dulu seperti: #include void main() { DDRA=0xff PORTA=0x0f } Penjesan dari program diatas adalah: #include //menyertakan file library untuk chip ATmega8535 DDRA=0xff //Port A, dijadikan sebagai output PORTA=0x0f /* Mengeluarkan output ke Port A dengan nilai 0x0f ( f Heksa) atau 0b00001111. Berarti logic dari Port A saat program dijalankan: Port A.0 ----> HIGH (1) Port A.1 ----> HIGH (1) Port A.2 ----> HIGH (1) Port A.3 ----> HIGH (1) Port A.5 ----> low (0) Port A.6 ----> low (0) Port A.7 ----> low (0) Port A.8 ----> low (0) */ Compile program dengan menekan F9,,, Pasti ERROR.. he..he..heee..... ^_^
Perhatikan tampilan diatas, terdapat informasi error di dalam Message Box. Error: D:\.....\.....\.....\Coba1.c(6): missing ';' Maksud dari pesan error di atas adalah: D:\.....\.....\....\ adalah alamat file Coba1.c adalah nama file (6) adalah nomor baris yang error Perlu diingat walau nomor baris yang error adalah baris ke 6, error juga bisa terjadi karena kesalahan (error) pada baris sebelumnya. : missing ';' adalah deskrpisi error Deskripsi error diatas yaitu error terjadi karena tidak adanya(missing) karakter ; (titik koma). Setiap akhir baris dalam penulisan code harus diakhiri dengan ; (titik koma) Compile lagi program dengan menekan F9, lihat apakah ada error?? jika tidak ada tekan Shift F9 untuk mengcompile ulang dan klik Program untuk mendownload program ke micro.
Gak bisa ya..... he3.... sabar buukk.... tuh karena kita blum mengatur setting programmer yang akan digunakan. 4. Mengatur Setting Programmer Pilih menu: Setting ---> Programmer
Jika anda menggunakan downloader yang terhubung ke port parallel / port printer. Contoh: downloader DT-HiQ AVR ISP produksi innovative electronics, pastikan Programmer Type nya: Kanda Systems STK200+/300 Printer Port : LPT1: 378h Jika anda menggunakan dowloader tipe lain misal yang terhubung ke USB, setting Programmer Type disesuaikan dengan keterangan di user manual bawaan downloader anda. Yupz... sekarang tekan Shift F9 lalu klik Program.

Senin, 15 Februari 2021

Konversi Suhu

Suhu adalah ukuran atau derajat panas dingin nya suatu benda. Besaran suhu dapat diukur menggunakan alat ukur yang bernama thermometer. Secara satuan internasional, suhu memiliki satuan Kelvin. Jika di Indonesia satuan yang biasa digunakan adalah Celcius. Terdapat 4 skala satuan suhu yang digunakan secara internasional yaitu Celcius (C), Reamur (R), Fahrenheit (F) dan Kelvin (K). tabel perbandingan tiap suhu Skala Suhu Celcius Skala suhu celcius pertama ditemukan oleh ilmuwan swedia bernama Andreas Celcius dan beliau membuat skala celcius berdasarkan titik beku air yaitu 0 derajat celcius dan titik didih air yaitu 100 derajat celcius. Skala Suhu Reamur Rene Antoine Ferchault de Reamur adalah penemu skala Reamur. Skala Reamur didapatkan dari suhu titik beku air pada 0 derajat Reamur dan titik didih air pada suhu 80 derajat Reamur. Skala Suhu Kelvin Skala kelvin adalah skala suhu dimana nol mutlak didefinisikan sebagai 0 K. Suhu nol mutlak inilah yang membuat molekul tidak bergerak (relative terhadap molekul lain secara keseluruhan). Apabila dikonversi dari 0 Kelvin ke skala Celsius, suhunya akan bernilai -273,15 derajat Celcius. Skala Suhu Fahrenheit Skala suhu Fahrenheit ditemukan oleh Gabriel Fahrenheit ilmuwan berasal dari Amerika Serikat. Skala Fahrenheit diperoleh dari campuran antara Es dan Garam yang memiliki suhu titik beku air 32 derajat Fahrenheit dan nilai titik didihnya sebesar 212 derajat Fahrenheit. Rumus Konversi Suhu Setelah mengenal macam-macam skala suhu seperti Celcius, Reamur, Fahrenheit dan Kelvin. Berikut akan dijelaskan bagaimana cara mengonversi skala suhu satu ke skala suhu lainnya.
rumus konversi suhu Dari table diatas, akan kami berikan contoh konversi suhu dari Celcius ke Reamur, Fahrenheit dan Kelvin Konversi Suhu Celcius ke Reamur Dengan menggunakan rumus table diatas, konversi suhu Celcius ke Reamur didapatkan R = 4/5 C Keterangan: R = suhu dalam skala Reamur C= suhu dalam skala Celcius Contoh soal: Suatu benda memiliki suhu dalam skala Celcius sebesar 100 derajat Celcius. Berapakah suhu benda dalam skala Reamur?

Rabu, 27 Januari 2021

Contoh scrip program, konversi bilangan biner ke bilangan desimal

Contoh scrip pemograman C++, Konversi Bilangan Desimal ke Bilangan Biner

Silahkan coba di cxxdroid

Belajar C++ di Android

Saat pandemi berlangsung, semua jadi berubah. Pendidikan yang awalnya tatap muka jadi daring. Betul apa yang dikatakan oleh Menteri Pendidikan saat ini harus menjadi lompatan teknologi dalam penerapan pendidikan. salah satunya apabila materi pemograman disekolah menggunakan fasilitas sekolah menggunakan komputer atau lektop, maka saat daring banyak diantara siswa yang tidak mempunyai lektop atau komputer, oleh karena itu, fasilitas yang ada harus dimanfaatkan semaksimal mungkin. karena yang pasti ada adalah android, maka pemograman kita lakukan dengan android. Salah satu software program c++ diandroid adalah cxxdroid. software ini sudah tersedia diplaystore dan sudah didowload 1 juta lebih pengguna. untuk mendapatkan software ini kita tinggal dowload kemudian instal, tunggu beberapa saat, setelah selesai, tinggal dibuka.
Tampilannya hampir sama dengan yang di komputer atau lektop. selamat belajar. semoga sukses

Kamis, 26 November 2020

Mengenal Arti Warna Keselamatan Kerja

Di beberapa tempat seperti perusahaan, lokasi proyek, rumah sakit, bahkan di jalan, Anda dapat menemukan simbol safety sign. Rambu keselamatan ini memang sengaja ditempatkan di lokasi-lokasi tertentu agar orang yang membacanya senantiasa memperhatikan aspek keselamatan dan kesehatan. Umumnya, safety sign berwujud rambu dengan simbol, pesan tertulis, atau gabungan dari simbol dan tulisan. Namun, apakah Anda telah mengetahui bahwa warna-warna yang menjadi simbol safety sign ternyata memiliki artinya masing-masing? Jika Anda penasaran, simak pembahasannya berikut ini. Arti Warna Pada Safety Sign (Rambu-Rambu K3) yang Wajib Anda Pahami Salah satu karakteristik yang terdapat pada rambu-rambu K3 dan wajib Anda ketahui artinya adalah warna. Setiap warna yang digunakan dalam safety sign memiliki arti masing-masing sesuai tujuan dari pembuatannya. Berikut merupakan arti warna pada safety sign berdasarkan standar internasional beserta contohnya. 1.     Merah
Warna merah digunakan untuk mengidentifikasi danger (bahaya), fire (kebakaran), dan stop. Seringnya, warna merah digunakan pada rambu-rambu keamanan yang bertujuan untuk mengidentifikasi bahan kimia berwujud cair yang mudah terbakar, serta alat pemadam kebakaran. 2.     Oranye
Warna oranye umumnya digunakan untuk menunjukkan peringatan (warning) pada situasi bahaya dari peralatan atau mesin yang bersinergi dan dapat berisiko menyebabkan seseorang cedera yang serius seperti tergores, tertabrak, terpotong, tersetrum, atau luka lainnya bahkan hingga mengalami kematian. Umumnya, safety sign berwarna oranye dipasang di dekat alat kerja yang berbahaya atau di bagian pintu mesin seperti pisau berputar, mesin gerinda, atau benda tajam lainnya. 3.     Kuning
Biasanya warna kuning digunakan untuk menunjukkan caution (waspada). Garis hitam pada rambu keselamatan ini bertujuan untuk menarik perhatian pekerja. Anda dapat menemukan safety sign dengan lambang warna kuning di lokasi-lokasi yang rawan situasi berbahaya baik yang berpotensi menyebabkan luka ringan atau sedang, seperti terpeleset, tersandung, terjatuh, atau di dekat tempat penyimpanan bahan yang mudah terbakar. Anda juga dapat menemukannya di dekat susuran tangga atau ruang penyimpanan zat asam. 4.     Hijau
Safety sign emergency atau keamanan (safety) menggunakan warna hijau. Rambu keselamatan ini digunakan untuk menunjukkan tempat penyimpanan peralatan keselamatan, peralatan P3K, MSDS (Material Safety Data Sheet). Selain itu juga digunakan untuk instruksi-instruksi umum mengenai praktik kerja secara aman. Anda dapat menemukan safety sign berwarna hijau pada eye shower, eyewash, serta rute emergency exit. 5.     Biru
Anda dapat menemukan safety sign berwarna biru yang bermakna notice (perhatian). Rambu keselamatan ini digunakan untuk menunjukkan informasi keselamatan yang bukan bahaya atau instruksi tindakan, seperti kebijakan perusahaan atau penggunaan APD. Warna biru juga digunakan untuk menandai peralatan yang tidak boleh digunakan, seperti rambu perintah, pengendali listrik, perancah, dan lainnya. 6.     Ungu
Warna ungu biasanya dikombinasikan dengan warna kuning untuk menunjukkan bahaya radiasi. Anda dapat menemukan rambu keselamatan ini pada rumah sakit yang terdapat bahaya radiasi. 7.     Hitam dan Putih
Kombinasi dua warna ini umumnya digunakan untuk menunjukkan lalu lintas dan tanda untuk kerapihan (housekeeping). Contoh penggunaan safety sign dengan warna hitam dan putih dapat Anda temui di jalan raya, rambu penunjuk, dan anak tangga. Setelah mengetahui arti warna dari rambu-rambu K3 di atas, dapat disimpulkan bahwa perbedaan warna pada safety sign dapat membantu menentukan klasifikasi bahaya di lingkungan kerja dan mengarahkan tindakan apa yang harus dilakukan berdasarkan safety sign yang dilihat. Penerapan safety sign (rambu-rambu k3)pun telah diatur dalam undang-undang dan peraturan pemerintah, sehingga setiap perusahaan wajib untuk memasang safety sign dan menerapkan SMK3 dalam lingkungan kerja. Sebaiknya, safety sign yang digunakan telah memenuhi standar baik nasional atau internasional seperti ANSI, ISO, BSI, dan standar lainnya agar rambu-rambu tersebut mudah dipahami oleh pekerja pribumi maupun asing. sumber :https://www.soocadesign.com/

Selasa, 24 November 2020

Alat Pelindung Diri Kesehatan & Keselamatan Kerja (K3)

Bagi seorang pekerja dan perusahaan, keselamatan kerja menjadi hal utama. Kesehatan dan Keselamatan Kerja atau K3 ini juga diatur dalam Undang-undang Ketenagakerjaan. Perusahaan dan pekerja sama-sama harus mengetahui tentang keselamatan kerja sesuai dengan standar yang berlaku, salah satunya dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang sesuai dengan standarisasi. APD adalah suatu alat yang mempunyai kemampuan untuk melindungi seseorang yang fungsinya mengisolasi sebagian atau seluruh tubuh dari potensi bahaya di tempat kerja. APD ini terdiri dari kelengkapan wajib yang digunakan oleh pekerja sesuai dengan bahaya dan risiko kerja yang digunakan untuk menjaga keselamatan pekerja sekaligus orang di sekelilingnya. Kewajiban ini tertuang dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. Per.08/Men/VII/2010 tentang Alat Pelindung Diri. Dan pengusaha wajib untuk menyediakan APD sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) bagi pekerjanya. Apa saja bentuk Alat Pelindung Diri yang sesuai dengan standar Kesehatan & Keselamatan Kerja (K3)? 1. Helm Keselamatan alat pengaman diri k3Helm keselamatan atau safety helmet ini berfungsi untuk melindungi kepala dari benturan, pukulan, atau kejatuhan benda tajam dan berat yang melayang atau meluncur di udara. Helm ini juga bisa melindungi kepala dari radiasi panas, api, percikan bahan kimia ataupun suhu yang ekstrim. Untuk beberapa pekerjaan dengan risiko yang relatif lebih rendah bisa menggunakan topi ataupun penutup kepala sebagai pelindung. 2. Sabuk dan tali Keselamatan Sabuk keselamatan atau safety belt ini berfungsi untuk membatasi gerak pekerja agar tidak terjatuh atau terlepas dari posisi yang diinginkan. Beberapa pekerjaan mengharuskan pekerja untuk berada pada posisi yang cukup berbahaya seperti pada posisi miring, tergantung atau memasuki rongga sempit. Sabuk keselamatan ini terdiri dari harness, lanyard, safety rope, dan sabuk lainnya yang digunakan bersamaan dengan beberapa alat lainnya seperti karabiner, rope clamp, decender, dan lain-lain. 3. Sepatu Boot alat pengaman diri k3 Sepatu boot ini berfungsi untuk melindungi kaki dari benturan atau tertimpa benda berat, tertusuk benda tajam, terkena cairan panas atau dingin, uap panas, bahan kimia berbahaya ataupun permukaan licin. Bedanya dengan safety shoes umumnya adalah perlindungan yang lebih maksimal karena modelnya yang tinggi dan melindungi hingga ke betis dan tulang kering. 4. Sepatu Pelindung Sepatu Pelindung Sepatu pelindung ini berfungsi untuk melindungi kaki dari benturan atau tertimpa benda berat, tertusuk benda tajam, terkena cairan panas atau dingin, uap panas, bahan kimia berbahaya ataupun permukaan licin. Selain fungsi di atas, sepatu safety berkualitas juga memiliki tingkat keawetan yang baik sehingga bisa digunakan dalam jangka waktu yang panjang. Berbagai sepatu safety tersedia sesuai dengan kebutuhan. Ada yang antislip, antipanas, anti-bahan kimia, anti-listrik, dll. Lihat berbagai fungsi safety shoes di sini! 5. Masker alat pengaman diri k3 Masker pernafasan ini berfungsi untuk melindungi organ pernafasan dengan cara menyaring vemaran bahan kimia, mikro-organisme, partikel debu, aerosol, uap, asap, ataupun gas. Sehingga udara yang dihirup masuk ke dalam tubuh adalah udara yang bersih dan sehat. Masker ini terdiri dari berbagai jenis, seperti respirator, katrit, kanister, tangki selam dan regulator, dan alat pembantu pernafasan. 6.Penutup telinga Penutup telinga ini bisa terdiri dari sumbat telinga (ear plug) atau penutup telinga (ear muff), yang berfungsi untuk melindungi telinga dari kebisingan ataupun tekanan. 7. Kacamata Pengamanalat pengaman diri k3 Kacamata pengaman ini digunakan sebagai alat pelindung yang berfungsi untuk melindungi mata dari paparan partikel yang melayang di udara ataupun di air, percikan benda kecil, benda panas, ataupun uap panas. Selain itu kacamata pengaman juga berfungsi untuk menghalangi pancaran cahaya yang langsung ke mata, benturan serta pukulan benda keras dan tajam. Jenis kacamata pengaman ini bisa berupa spectacles atau googgles. 8. Sarung Tangan sarung tangan pelindung Sarung tangan ini berfungsi untuk melindungi jari-jari tangan dari api, suhu panas, suhu dingin, radiasi, arus listrik, bahan kimia, benturan, pukulan, tergores benda tajam ataupun infeksi dari zat patogen seperti virus dan bakteri. Sarung tangan ini terbuat dari material yang beraneka macam, tergantung dari kebutuhan. Ada yang terbuat dari logam, kulit, kanvas, kain, karet dan sarung tangan safety yang tahan terhadap bahan kimia. 9. Pelindung Wajahalat pengaman diri k3 Pelindung wajah atau face shield ini merupakan alat pelindung yang berfungsi untuk melindungi wajah dari paparan bahan kimia berbahaya, partikel yang melayang di udara atau air, percikan benda kecil, panas ataupun uap panas, benturan atau pukulan benda keras atau tajam, serta pancaran cahaya. Terdiri dari tameng muka atau face shield, masker selam, atau full face masker. 10. Pelampung alat pengaman diri k3 Pelampung ini digunakan oleh pekerja yang bekerja di atas air atau di permukaan air agar terhindar dari bahaya tenggelam. Pelampung ini terdiri dari life jacket, life vest atau bouyancy control device untuk mengatur keterapungan. APD atau Alat Pelindung Diri ini harus diperhatikan kondisinya. Jika APD rusak atau rusak atau tidak dapat berfungsi dengan baik harus segera dimusnahkan. Beberapa APD juga memiliki masa pakai, sehingga perawatannya harus lebih diperhatikan dan dicatat waktu pembelian serta masa pemakaiannya. Dalam Peraturan Menakertrans ini juga disebutkan bahwa pengadaan APD dilakukan oleh perusahaan, dan pekerja berhak untuk menyatakan keberatan untuk melakukan pekerjaan jika alat keselamatan kerja yang disediakan tidak memenuhi ketentuan dan persyaratan Sumber : https://www.ruparupa.com/blog/alat-pelindung-diri-kesehatan-dan-keselamatan-kerja-k3/

SEKOLAH KEDINASAN

Pengertian Sekolah Kedinasan Hal pertama yang perlu kamu ketahui bahwa sekolah kedinasan, sekolah ikatan dinas, dan perguruan tinggi kedinas...