Senin, 17 Mei 2021

RAM dan ROM

Random Acces Memory (RAM) dan Read Only Memory (ROM) adalah sistem memori di komputer hingga smartphone. Keduanya punya cara kerja dan fungsi berbeda, meski berstatus sama sebagai penyimpan data. Dilansir dari Freefeast, RAM adalah sistem memori yang mampu mencadangkan semua data dalam jangka waktu tertentu. RAM dapat menyimpan data tanpa harus menggunakan daya lantaran terhubung dengan program sistem komputer. Namun, RAM sering disebut dengan memori jangka pendek. Sebab, setelah kehilangan daya, semua data akan menghilang. Untuk menjalankan sistem operasi, ada batasan minimum dalam penggunaan RAM, seperti 1GB, 2GB, 4GB, dan lain sebagainya. RAM terbagi menjadi dua jenis, yaitu Dynamic Random Acces Memory (DRAM) dan Synchoronus Random Acces Memory (SRAM). Sementara ROM, memiliki kemampuan untuk menyimpan data secara permanen. Ketika sumber dayanya mati, ROM tidak akan kehilangan datanya, lantaran dijalankan dan ditopang oleh baterai kecil yang terpasang pada komputer. Terkait tugas, ROM punya fungsi utama untuk input dan output data, serta memegang kendali atas program perangkat lunak. Biasanya ROM berbentuk chip, terletak di motherboard dan papan sirkuit. Tujuannya untuk mengatur input dan output dari sistem manajemen data dasar, serta membaca dan menulis ke perangkat. ROM menyediakan instruksi yang diperlukan tentang cara perangkat saling terhubung dengan komponen lain. ROM biasanya digunakan sebagai firmware. Firmware adalah sekumpulan program yang ditanamkan ke dalam mekanisme perangkat keras komputer. ROM umum dijumpai di antara media penyimpanan optik, seperti CD-ROM, CD-R (Compact Disc Recordable), dan CD-RW (Compact Disc Re-Writeable). Sementara menurut situs web Geeks for Geeks, berikut adalah perbedaan antara RAM dan ROM: RAM Penyimpanan sementara Volatile (mudah 'menguap') Digunakan dalam operasi normal Menulis data lebih cepat ROM Penyimpanan Permanen Non-volatile (tidak mudah 'menguap') Digunakan untuk proses startup komputer Menulis data lebih lambat Secara sederhana, ROM adalah tempat untuk menyimpan data internal yang juga bisa untuk menjalankan sistem operasi dan sistem lainnya. RAM identik dengan memori utama perangkat yang tersedia untuk menjalankan program. RAM dan ROM satuannya biasanya disebut megabita hingga gigabita. Untuk RAM, proses kecepatannya biasa diukur dalam satuan waktu nanodetik. Baca selengkapnya di artikel "Mengenal Perbedaan RAM dan ROM di Komputer: Cara Kerja & Fungsi", https://tirto.id/ekBT

BELAJAR CVAVR

Code vision AVR merupakan software untuk membuat code program microcontroller AVR. Software ini bisa kita download versi demonya di www.hpinfotech.ro . Dari yang saya tahu, kebanyakan programmer memakai software ini karena fasilitas-fasilitas yang disediakan CodeVision AVR memudahkan programmer dalam membuat code. Kesulitan - kesulitan yang biasa ditemui saat memprogram yaitu belum bisa menggunakan menu -menu di CodeVision AVR, karena belum familiar. Dalam artikel ini saya coba memberi gambaran singkat bagaimana cara menulis program di CodeVision AVR, merubah konfigurasi Compiler dan cara mendownload program ke dalam microcontroller. 1. Membuat Project
Buka aplikasi CodeVision AVR , pilih menu: File -->New
Maka akan muncul message box Create New File, pilih Project lalu klik OK
Setelah itu akan muncul message box Confirm, pilih NO. Message box ini menanyakan apakah kita akan menggunakan CodeWizardAVR??
CodeWizard AVR merupakan tools untuk menghasilkan code program secara otomatis. Hal ini memudahkan programmer karena gak perlu repot-repot menulis code program. Tapi untuk beginner sebaiknya jangan menggunakan fasilitas ini, Saya sarankan tulis program dari awal agar lebih memahami setiap code program. Berikutnya muncul box Create New Project , pada kotak file name ketikkan nama file. Sebagai contoh beri nama: Coba1 Lalu muncul box Configure Project, pada box ini terdapat Files, C Compiler dan After Make Tab Files digunakan untuk menyertakan file source code yang akan digunakan dalam project. Setiap project membutuhkan minimal satu file source. File source merupakan file bahasa C yang kita tulis.
Biarkan dulu setting awal tab Files ini. Kita akan atur kemudian Tab C Compiler digunakan untuk meng edit konfigurasi compiler. Tampilan tab C Compiler seperti berikut imageMenu Chip untuk menentukan chip yang digunakan. Ubah chip ke ATmega8535 jika kita menggunakan ATmega 8535. Menu Clock untuk menentukan frequency xtal yang digunakan microcontroller. Pastikan nilainya sesuai. Saya menggunakan xtal 4 Mhz. Menu (s)printf features: untuk menentukan konfigurasi fungsi printf dan sprintf . Menu (s)scanf features: untuk menentukan konfigurasi fungsi scanf dan sscanf . Tab After Make digunakan untuk menentukan aplikasi yang dijalankan CodeVosion AVR setelah program di compile.
Pilih (centang) Program the Chip, hal ini berarti CodeVision akan memprogram chip(micro) setelah program di compile. Lalu klik OK Setelah kita melakukan langkah satu diatas maka tampilan pada CodeVision AVR seperti berikut: image Langkah pertama tadi adalah langkah untuk membuat Project. Ingat!! setiap project membutuhkan minimal satu file source. Nah... Berikutnya kita akan membuat file source. 2. Membuat Source Buka aplikasi CodeVision AVR , pilih menu: File -->New Maka akan muncul message box Create New File, pilih Source lalu klik OK Simpan file source, pilih menu: File --> Save As Beri nama file source. Misal: Coba1 Setelah anda melakukan langkah-langkah diatas, tampilan CodeVision AVR seperti berikut:
3. Memasukkan File Source ke dalam Project File source yang kita buat harus kita masukkan kedala projet. Caranya:
Pilih menu: Project --> Configure
Pada tab Files, klik Add (1). Lalu akan muncul box Add File To Project Pilih file source yang akan disertakan, dalam hal ini file sourcenya Coba1 (2) Klik Open (3) Kemudian klik OK (4) Nachh!!! sekarang project telah siap kita gunaka. Sebagai awal tuliskan code program sederhana dulu seperti: #include void main() { DDRA=0xff PORTA=0x0f } Penjesan dari program diatas adalah: #include //menyertakan file library untuk chip ATmega8535 DDRA=0xff //Port A, dijadikan sebagai output PORTA=0x0f /* Mengeluarkan output ke Port A dengan nilai 0x0f ( f Heksa) atau 0b00001111. Berarti logic dari Port A saat program dijalankan: Port A.0 ----> HIGH (1) Port A.1 ----> HIGH (1) Port A.2 ----> HIGH (1) Port A.3 ----> HIGH (1) Port A.5 ----> low (0) Port A.6 ----> low (0) Port A.7 ----> low (0) Port A.8 ----> low (0) */ Compile program dengan menekan F9,,, Pasti ERROR.. he..he..heee..... ^_^
Perhatikan tampilan diatas, terdapat informasi error di dalam Message Box. Error: D:\.....\.....\.....\Coba1.c(6): missing ';' Maksud dari pesan error di atas adalah: D:\.....\.....\....\ adalah alamat file Coba1.c adalah nama file (6) adalah nomor baris yang error Perlu diingat walau nomor baris yang error adalah baris ke 6, error juga bisa terjadi karena kesalahan (error) pada baris sebelumnya. : missing ';' adalah deskrpisi error Deskripsi error diatas yaitu error terjadi karena tidak adanya(missing) karakter ; (titik koma). Setiap akhir baris dalam penulisan code harus diakhiri dengan ; (titik koma) Compile lagi program dengan menekan F9, lihat apakah ada error?? jika tidak ada tekan Shift F9 untuk mengcompile ulang dan klik Program untuk mendownload program ke micro.
Gak bisa ya..... he3.... sabar buukk.... tuh karena kita blum mengatur setting programmer yang akan digunakan. 4. Mengatur Setting Programmer Pilih menu: Setting ---> Programmer
Jika anda menggunakan downloader yang terhubung ke port parallel / port printer. Contoh: downloader DT-HiQ AVR ISP produksi innovative electronics, pastikan Programmer Type nya: Kanda Systems STK200+/300 Printer Port : LPT1: 378h Jika anda menggunakan dowloader tipe lain misal yang terhubung ke USB, setting Programmer Type disesuaikan dengan keterangan di user manual bawaan downloader anda. Yupz... sekarang tekan Shift F9 lalu klik Program.

Senin, 15 Februari 2021

Konversi Suhu

Suhu adalah ukuran atau derajat panas dingin nya suatu benda. Besaran suhu dapat diukur menggunakan alat ukur yang bernama thermometer. Secara satuan internasional, suhu memiliki satuan Kelvin. Jika di Indonesia satuan yang biasa digunakan adalah Celcius. Terdapat 4 skala satuan suhu yang digunakan secara internasional yaitu Celcius (C), Reamur (R), Fahrenheit (F) dan Kelvin (K). tabel perbandingan tiap suhu Skala Suhu Celcius Skala suhu celcius pertama ditemukan oleh ilmuwan swedia bernama Andreas Celcius dan beliau membuat skala celcius berdasarkan titik beku air yaitu 0 derajat celcius dan titik didih air yaitu 100 derajat celcius. Skala Suhu Reamur Rene Antoine Ferchault de Reamur adalah penemu skala Reamur. Skala Reamur didapatkan dari suhu titik beku air pada 0 derajat Reamur dan titik didih air pada suhu 80 derajat Reamur. Skala Suhu Kelvin Skala kelvin adalah skala suhu dimana nol mutlak didefinisikan sebagai 0 K. Suhu nol mutlak inilah yang membuat molekul tidak bergerak (relative terhadap molekul lain secara keseluruhan). Apabila dikonversi dari 0 Kelvin ke skala Celsius, suhunya akan bernilai -273,15 derajat Celcius. Skala Suhu Fahrenheit Skala suhu Fahrenheit ditemukan oleh Gabriel Fahrenheit ilmuwan berasal dari Amerika Serikat. Skala Fahrenheit diperoleh dari campuran antara Es dan Garam yang memiliki suhu titik beku air 32 derajat Fahrenheit dan nilai titik didihnya sebesar 212 derajat Fahrenheit. Rumus Konversi Suhu Setelah mengenal macam-macam skala suhu seperti Celcius, Reamur, Fahrenheit dan Kelvin. Berikut akan dijelaskan bagaimana cara mengonversi skala suhu satu ke skala suhu lainnya.
rumus konversi suhu Dari table diatas, akan kami berikan contoh konversi suhu dari Celcius ke Reamur, Fahrenheit dan Kelvin Konversi Suhu Celcius ke Reamur Dengan menggunakan rumus table diatas, konversi suhu Celcius ke Reamur didapatkan R = 4/5 C Keterangan: R = suhu dalam skala Reamur C= suhu dalam skala Celcius Contoh soal: Suatu benda memiliki suhu dalam skala Celcius sebesar 100 derajat Celcius. Berapakah suhu benda dalam skala Reamur?

Rabu, 27 Januari 2021

Contoh scrip program, konversi bilangan biner ke bilangan desimal

Contoh scrip pemograman C++, Konversi Bilangan Desimal ke Bilangan Biner

Silahkan coba di cxxdroid

Belajar C++ di Android

Saat pandemi berlangsung, semua jadi berubah. Pendidikan yang awalnya tatap muka jadi daring. Betul apa yang dikatakan oleh Menteri Pendidikan saat ini harus menjadi lompatan teknologi dalam penerapan pendidikan. salah satunya apabila materi pemograman disekolah menggunakan fasilitas sekolah menggunakan komputer atau lektop, maka saat daring banyak diantara siswa yang tidak mempunyai lektop atau komputer, oleh karena itu, fasilitas yang ada harus dimanfaatkan semaksimal mungkin. karena yang pasti ada adalah android, maka pemograman kita lakukan dengan android. Salah satu software program c++ diandroid adalah cxxdroid. software ini sudah tersedia diplaystore dan sudah didowload 1 juta lebih pengguna. untuk mendapatkan software ini kita tinggal dowload kemudian instal, tunggu beberapa saat, setelah selesai, tinggal dibuka.
Tampilannya hampir sama dengan yang di komputer atau lektop. selamat belajar. semoga sukses

Kamis, 26 November 2020

Mengenal Arti Warna Keselamatan Kerja

Di beberapa tempat seperti perusahaan, lokasi proyek, rumah sakit, bahkan di jalan, Anda dapat menemukan simbol safety sign. Rambu keselamatan ini memang sengaja ditempatkan di lokasi-lokasi tertentu agar orang yang membacanya senantiasa memperhatikan aspek keselamatan dan kesehatan. Umumnya, safety sign berwujud rambu dengan simbol, pesan tertulis, atau gabungan dari simbol dan tulisan. Namun, apakah Anda telah mengetahui bahwa warna-warna yang menjadi simbol safety sign ternyata memiliki artinya masing-masing? Jika Anda penasaran, simak pembahasannya berikut ini. Arti Warna Pada Safety Sign (Rambu-Rambu K3) yang Wajib Anda Pahami Salah satu karakteristik yang terdapat pada rambu-rambu K3 dan wajib Anda ketahui artinya adalah warna. Setiap warna yang digunakan dalam safety sign memiliki arti masing-masing sesuai tujuan dari pembuatannya. Berikut merupakan arti warna pada safety sign berdasarkan standar internasional beserta contohnya. 1.     Merah
Warna merah digunakan untuk mengidentifikasi danger (bahaya), fire (kebakaran), dan stop. Seringnya, warna merah digunakan pada rambu-rambu keamanan yang bertujuan untuk mengidentifikasi bahan kimia berwujud cair yang mudah terbakar, serta alat pemadam kebakaran. 2.     Oranye
Warna oranye umumnya digunakan untuk menunjukkan peringatan (warning) pada situasi bahaya dari peralatan atau mesin yang bersinergi dan dapat berisiko menyebabkan seseorang cedera yang serius seperti tergores, tertabrak, terpotong, tersetrum, atau luka lainnya bahkan hingga mengalami kematian. Umumnya, safety sign berwarna oranye dipasang di dekat alat kerja yang berbahaya atau di bagian pintu mesin seperti pisau berputar, mesin gerinda, atau benda tajam lainnya. 3.     Kuning
Biasanya warna kuning digunakan untuk menunjukkan caution (waspada). Garis hitam pada rambu keselamatan ini bertujuan untuk menarik perhatian pekerja. Anda dapat menemukan safety sign dengan lambang warna kuning di lokasi-lokasi yang rawan situasi berbahaya baik yang berpotensi menyebabkan luka ringan atau sedang, seperti terpeleset, tersandung, terjatuh, atau di dekat tempat penyimpanan bahan yang mudah terbakar. Anda juga dapat menemukannya di dekat susuran tangga atau ruang penyimpanan zat asam. 4.     Hijau
Safety sign emergency atau keamanan (safety) menggunakan warna hijau. Rambu keselamatan ini digunakan untuk menunjukkan tempat penyimpanan peralatan keselamatan, peralatan P3K, MSDS (Material Safety Data Sheet). Selain itu juga digunakan untuk instruksi-instruksi umum mengenai praktik kerja secara aman. Anda dapat menemukan safety sign berwarna hijau pada eye shower, eyewash, serta rute emergency exit. 5.     Biru
Anda dapat menemukan safety sign berwarna biru yang bermakna notice (perhatian). Rambu keselamatan ini digunakan untuk menunjukkan informasi keselamatan yang bukan bahaya atau instruksi tindakan, seperti kebijakan perusahaan atau penggunaan APD. Warna biru juga digunakan untuk menandai peralatan yang tidak boleh digunakan, seperti rambu perintah, pengendali listrik, perancah, dan lainnya. 6.     Ungu
Warna ungu biasanya dikombinasikan dengan warna kuning untuk menunjukkan bahaya radiasi. Anda dapat menemukan rambu keselamatan ini pada rumah sakit yang terdapat bahaya radiasi. 7.     Hitam dan Putih
Kombinasi dua warna ini umumnya digunakan untuk menunjukkan lalu lintas dan tanda untuk kerapihan (housekeeping). Contoh penggunaan safety sign dengan warna hitam dan putih dapat Anda temui di jalan raya, rambu penunjuk, dan anak tangga. Setelah mengetahui arti warna dari rambu-rambu K3 di atas, dapat disimpulkan bahwa perbedaan warna pada safety sign dapat membantu menentukan klasifikasi bahaya di lingkungan kerja dan mengarahkan tindakan apa yang harus dilakukan berdasarkan safety sign yang dilihat. Penerapan safety sign (rambu-rambu k3)pun telah diatur dalam undang-undang dan peraturan pemerintah, sehingga setiap perusahaan wajib untuk memasang safety sign dan menerapkan SMK3 dalam lingkungan kerja. Sebaiknya, safety sign yang digunakan telah memenuhi standar baik nasional atau internasional seperti ANSI, ISO, BSI, dan standar lainnya agar rambu-rambu tersebut mudah dipahami oleh pekerja pribumi maupun asing. sumber :https://www.soocadesign.com/

SEKOLAH KEDINASAN

Pengertian Sekolah Kedinasan Hal pertama yang perlu kamu ketahui bahwa sekolah kedinasan, sekolah ikatan dinas, dan perguruan tinggi kedinas...