Senin, 24 Februari 2014

Teknik Digital Dasar / Gerbang Logika


Gerbang Logika adalah blok dasar untuk membentuk rangkaian elektronika digital.
·         Sebuah gerbang logika mempunyai satu terminal output dan satu atau lebih terminal  input
·         Output-outputnya bisa bernilai HIGH (1) atau LOW (0) tergantung dari level-level digital pada terminal inputnya.
·         Ada 7 gerbang logika dasar : AND, OR, NOT, NAND, NOR, Ex-OR, Ex-NOR
1. Gerbang AND
Simbol gerbanglogika AND
--> -->
Operasi AND :
• Jika Input A AND B keduanya HIGH, maka output X akan HIGH
• Jika Input A atau B  salah satu atau keduanya LOW maka output X akan LOW
Tabel Kebenaran gerbang AND – 2 input
Cara kerja GerbangAND
Analogi elektrikal gerbang AND
GerbangA ND denganswitch Transistor
Gerbang AND dengan banyakInput
Tabel KebenaranAND-4 input :
2. GerbangOR
 
Simbol gerbanglogika OR
Operasi OR : • J ika Input A OR B atau keduanya HIGH, maka output X akan HIGH • J ika Input A dan B  keduanya LOWmaka output X akan LOW
Tabel Kebenaran gerbang OR –2 input :
Cara kerja GerbangOR :
Analogi elektrikal gerbang O R
GerbangO R dengan switch Transistor
Gerbang OR denganbanyakInput :
TabelKebenaranOR-3 input :
3. GerbangNOT / INVERTER
Simbol gerbanglogika NOT
Operasi NOT :
• J ika Input A  HIGH, maka output X akan LOW
• J ika Input A  LOW, maka output X akan HIGH
Tabel Kebenaran gerbang NOT / INVERTE R
 
4. GerbangNAND
atau 
Simbol gerbanglogika NAND
Operasi NAND :
• Merupakan Inversi (kebalikan) dari operasi AND
• J ika Input A AND B keduanya HIGH, maka output X akan LOW
• J ika Input A atau B atau keduanya LOW, maka output X akan HIGH

Memperbaiki Tape Recorder


Jika kaset player atau recorder tidak bekerja dengan baik, ada beberapa langkah pemecahan masalah yang dapat Anda coba sebelum membeli pengganti atau membayar untuk diperbaiki. Silahkan langsung beralih ke pos yang mengacu pada masalah pemutar rekaman Anda mengalami, kemudian ikuti langkah-langkah pemecahan masalah di bawah ini …
1. POOR SOUND QUALITY (Kualitas Audio Rendah)
a) Cobalah mengganti baterai pemain tape atau menghubungkannya ke sumber listrik AC, jika belum menggunakan satu.
b) Gunakan kaset pembersih dalam tape. Beberapa pembersih sedikit lebih mahal termasuk fitur de-magnet yang menghilangkan daya tarik yang tidak diinginkan dari mekanisme.
c) Kaset yang Anda gunakan mungkin telah direkam dalam recorder dengan baterai rendah atau masalah lain, coba tips dengan tape yang berbeda.
 
2. TAPE TIDAK DAPAT BERPUTAR
a) Pastikan “PAUSE” dan “MUTE” tombol tidak ditekan dalam, jika ada. Konfirmasikan bahwa setiap kabel listrik atau pengeras suara terpasang dengan benar.
b) Pemutar kaset Banyak memiliki “AC-DC” mengaktifkan bagian depan atau samping, memastikan dalam posisi yang tepat (”AC” untuk kabel listrik, “DC” untuk baterai atau pemantik daya rokok).
c) Keluarkan dan masukkan kembali kaset. Jika ini tidak berhasil, cobalah menekan ringan di pintu kaset sedangkan tombol “PLAY” ditekan.
d) Jika Anda dapat melihat kaset bergerak, tetapi tidak ada suara, coba tips dengan menggunakan speaker eksternal atau headphone yang berbeda.
e) Pertimbangkan untuk mengganti adaptor listrik / supply, jika memiliki satu dan sama sekali tidak ada tanggapan dari pemain (tidak ada lampu indikator, radio, kaset gerakan, dll)
 
3. PITA MENYANGKUT PADA BAGIAN TAPE RECORDER
a) Pertama, menghentikan pemutar kaset sesegera mungkin dan lepaskan pita dengan hati-hati, berusaha untuk tidak kerusakan bagian dalam PLAYER.
b) Coba gunakan tape yang berbeda. Saya telah menemukan bahwa beberapa unit tape yang dinyatakan bekerja dengan baik akan ingin menyangkutkan pita sebuah kaset tertentu, jika rekaman itu sudah sangat tua.
 
4. DAPAT DIMAINKAN TETAPI TIDAK DAPAT MEREKAM
a) Periksa untuk melihat apakah plastik kaset kita tulis-perlindungan tab (s) telah dihapus, jika demikian, tidak dapat direkam kecuali anda melepas tabs kaset di atas lubang.
b) Jika Anda menggunakan mikrofon, mencari mic. volume control pada perekam kaset. Mungkin ditolak terlalu rendah. Coba menggunakan mikrofon yang berbeda, ada kemungkinan sedikit itu bisa gagal.
 
5. MUNGKIN PERLU PERBAIKAN
Jika langkah-langkah pemecahan masalah tidak membuat pemutar kaset atau bekerja perekam benar, mungkin perlu untuk mengganti motor atau sabuk karet di dalamnya, dan / atau membuat perbaikan lainnya.
Semoga bermanfaat.

Cara Menggunakan Osiloscope

Osiloskop adalah sebuah perangkat atau alat bantu yang biasa digunakan untuk menganalisa frekuensi yang terdapat didalam perangkat elektronika, dan biasanya yang sering digunakan oleh para teknisi pesawat televisi, namun Osiliscop ini juga dapat dipergunakan dalam menganalisa frekuensi handphon, walaupupun jika dilihat dari sisi fungsi kurang efisien dalam melakukan analisa pada perangkat ponsel, namun banyak para teknisi dan lembaga pelatihan teknisi handphone menggunakan perangkat osiloskop tersebut, akan tetapi untuk para teknisi yang memang tidak cukup dana untuk membelinya, maka tidak harus pesimis dengan kondisi tersebut, karena memang tanpa Osiloscop kita masih sangat dapat memperbaiki perangkat handphone.
Sedangkan untuk para pengguna perangkat Osiloskop, disini kami akan memberikan petunjuk dalam menggunakan perangkat tersebut :
Fungsi dari tiap-tiap bagian:
1. POSITION :
Untuk mengatur posisi berkas signal arah vertical untuk channel 1.
2. DC. BAL :
Untuk menyeimbangkan DC vertical guna pemakaian channel 1 (atau Y ),
Penyetelan dilakukan sampai posisi gambar diam pada saat variabel diputar.
3. INPUT :
Terminal masukan pada saat pengukuran pada CH 1 juga digunakan untuk
Kalibrasi.
4. AC ? GND ? DC
Posisi AC = Untuk megukur AC, objek ukur DC tidak bisa diukur melalui
Posisi ini, karena signal DC akan terblokir oleh kapasitor.
Posisi GND = Terminal ini terbuka dan berkas merupakan garis nol/lived nol.
Posisi DC = Untuk mengukur tegangan DC dan masukan-masukan yang lain.
5. VOLT/DIV :
Sakelar putar untuk memilih besarnya tegangan per cm (volt/div) pada layar CRT,
ada II tingkat besaran tegangan yang tersedia dari 0,01 v/div s.d 20V/div
6 VARIABLE :
Untuk mengontrol sensitifitas arah vertical pada CH 1 (Y). pada putaran maksimal
Ke arah jarum jam (CAL) gunanya untuk mengkalibrasi mengecek apakah
Tegangan 1 volt tepat 1 cm pada skala layar CRT.
7 MODE (CH 1, CH 2, DUAL, ADD, SUB)
CH 1 : Jika signal yang diukur menggunakan CH 1, maka posisi switch pada CH
1 dan berkas yang nampak pada layar hanya ada satu.
CH 2 : Jika signal yang diukur menggunakan CH 2, maka posisi switch pada CH
2 dan berkas yang nampak pada layar hanya satu.
DUAL : Yaitu suatu posisi switch apabila hendak mengunakan CH 1 dan CH 2
Secara bersamaan, dan pada layar pun akan tampak dua berkas.
ADD : Bentuk gelombang dari kedua channel masukan yang dapat dijumlahkan
Secara aljabar dan penjumlahannya dapat dilihat dalam bentuk satu
Gambar.
SUB : Masukan dengan polaritas terbaik pada CH 2, ditambah masukan CH 1,
Maka perbedaan secara aljabar akan tampak satu gambar pada layar.
Apabila CH 1 tidak diberi signal masukan, maka bentuk gelombang
Dengan polaritas terbaik dari channel 2 akan tampak.
8. LED PILOT LAMP :
Lampu indicator untuk power masuk, apabila switch ILLUM diputar ke on.
9. ILLUM :
Bila diputar berlawanan jarum jam maksimum, maka power AC akan mati dan jika
Ke kanan, maka power AC akan masuk dengan ditandai LED pilot lampu menyala.
10. INTENSITY :
Untuk mengatur gelap atau terangnya berkas sinar supaya enak pada penglihatan.
Diputar ke kiri untuk memperlemah sinar dan apabila diputar ke kanan akan
membuat terang
11. FOCUS :
Untuk memperkecil/menebalkan berkas sinar atau garis untuk mendapatkan
Gambar yang lebih jelas.
12. ASTIG :
Pengaturan astigmatisma adalah untuk memperoleh titik cahaya yang lebih baik
Ketika menyetel FOCUS
13. EXT-TRIG :
Terminal dari sinkronisasi eksternal tegangan eksternal yang lebih dari IV peak
To peak harus menggunakan switch SOURCE di set pada posisi EXT.
14. SOURCE :
Sakelar dengan tiga posisi untuk memilih tegangan sinkronisasi.
CH 1 : Huruf akan sinkron dengan masukan gelombang dari CH 1.
Jika menggunakan CH 1 hendaklah switch source ditetapkan pada CH 1.
CH 2 : Sweep akan sinkron dengan masukan gelombang dari CH 2. apabila
Menggunakan CH 2 hendaknya switch source diletakkan pada CH 2.
Sweep CH 1 dan CH 2 akan sikron pula pada saat menggunakan DC/AC.
EXT : Sweep akan sikron dengan masukan signal dari luar melalui
Terminal EXT + TR 16 (19).
15. SYNC :
Sakelar pemisah sinkronisasi.
15. LEVEL;
Meengontrol sync level adalah mengatur phase sync untuk menentukan bentuk titik
awal gelombang signal.
16. PULL AUTO
Dengan mencabut pemutar level sweep akan sedikit terganggu.bentuk gelombang -
tidak diam selama tidak menggunakan signal trigger,yang nampak hanyalah garis
lurus dan ini akan terjadi bila signal teriger masuk.
17 POSITION.
Untuk menyetel kekiri dan kekanan berkas gambar ( posisi arah horizontal)
Switch pelipat sweep dengan menarik knop ,bentuk gelombang dilipatkan 5
Kali lipat kearah kiri dan kearah kanan usahakan cahaya seruncing mungkin.
18. SWEEP TIME /DIV;
Yaitu untuk memilih skala besaran waktu dari suatu priode atau pun square
trap Cm (div ) sekitar 19 tingkat besaranyang tersedia terdiri dari 0,5 s/d 0,5
second.pengoperasian X-Y didapatkan dengan memutar penuh kearah jarum
jam.perpindahan Chop-ALT-TVV-TVH.secara otomatis dari sini.Pembacaan
kalibrasi sweep time/div juga dari sini dengan cara variabel diputar penuh se
arah jarum jam.
19. VARIABEL;
Digunakan untuk menyetel sweeptime pada posisi putaran maksimum arah
jarum jam. ( CAL ) tiap tingkat dari 19 posisi dalam keadaan terkalibrasi .
20. CAL IV PP
Yaitu terminal untuk mengkalibrasi voltage frequency chanel 1 dan chanel 2
Dimana untuk frequency 1 Khz tegangan harus 1 volt P-P.
21. AC VOLTAGE SELECTOR ;
Untuk menyetel tegangan listrik 110 Volt atau 220 Volt.
22. INT MOD
Teminal intensitas Brightness
OSILOSKOP
Osiloskop berguna untuk: melihat tingkah laku tegangan gelombang secara visual, ada beberapa jenis tegangan gelombang yang akan diperlihatkan pada layar monitor osiloskop .
1) Gelombang sinusoida
2) Gelombang blok
3) Gelombang gigi gergaji
4) Gelombang segitiga.
Untuk dapat menggunakan osiloskop, harus bisa memahaami tombol-tombol yg ada pada pesawat perangkat ini,seperti telah diutarakan diatas.
Secara umum osiloskop hanya untuk circuit osilator ( VCO ) disemua perangkat yg menggunakan rangkaian VCO.
Walau sudah berpengalaman dalam hal menggunakan osiloskop, kita harus mempelajari tombol instruksi dari pabrik yg mengeluarkan alat itu.
Untuk mengukur: Volt dari (tiap jenis tegangan gelombang.)
Besaran gelombang frequency
Betuk gelombang frequency.
W a k t u ( time )
F a s a
Tegangan tinggi maksimum
Tegangan tinggi minimum.
Lengkung dan cacat modulasi ( audio )
Cara menghitung frequency tiap detik.
Dengan rumus sbb ; F = 1/T
F = freq
T = waktu
Untuk menggunakan osiloskop haruslah berhati-hati, bila terjadi kesalahan sangat fatal akibatnya?.

Selasa, 18 Februari 2014

sumber energi dengan proses elektrokimia



Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan jelas
1.     Tegangan akibat terjadinya hambatan dalam pada sumber tegangan . . .
2.    Suatu perbedaan antara potensial yang terdapat pada ujung dari sumber arus yang terjadi pada saat tidak menghasilkan suatu arus listrik atau disebut. .
3.     Baterai primer hanya bisa dipakai sekali, karena menggunakan reaksi kimia yang bersifat  . . .
4.    Sumber arus listrik yang bisa diisi ulang kembali dengan muatan listriknya yang sudah habis disebut . . . .
5.     Elemen primer contohnya . . . .
6.     Terdiri atas karet keras atau kaca yang berbentuk bak dan berisi larutan asam sulfat pekat H2SO4 yang berfungsi sebagai larutan elektrolit disebut . . .
7.     Kemampuan yang disebabkan oleh karena adanya suatu sumber tegangan yang berguna sekali untuk melakukan suatu usaha yaitu memindahkan muatan melalui perbedaan potensial sehingga arus listrik dapat mengalir . . .
8.     Secara matematis, energy listrik dirumuskan . .
9.     Besarnya energi listrik per satuan detik . . .
10.  Besarnya energi listrik yang dipakai dan dinyatakan dalam . . .
11.  Alat untuk mengukur banyaknya suatu energi listrik yang sudah dipakai pelanggan listrik disebut . . .
12.  Alat untuk mengukur beda potensial . ..
13.  1 kWh sama dengan . . . 
14.  Tiga komponen penting batrai , yaitu . . .
15.  Batrai type AAA adalah baterai berukuran panjang . . .

Rabu, 05 Februari 2014

Soal Trafomator Kelas X



Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan tepat dan benar, kirimkan jawaban ke e-mail difada_aiz@yahoo.co.id, dengan judul SOAL Trafomator 

1.     Apakah yang dimaksud dengan trafomator ? Jelaskan
2.     Jenis trafomator penaik tegangan disebut? . . .
3.     Trafomator yang digunakan diradio penerima AM bernama ?
4.     Trafomator bagian primer biasanya mempunyai tegangan ?
5.     Trafomator CT banyak digunakan untuk catu daya jenis ….
6.     Jumlah lilitan transformator step up, bagian sekunder lebih . . .dari lilitan primer
a     7.     Rumus yang digunakan untuk mengetahui jumlah lilitan sekunder adalah
8.     Satuan untuk Ip adalah . . .
9.     Jika trafomator dialiri arus ac berakibat . . .
10.  Jika sebuah trafo memiliki kumparan primer (Np) 2000 dan kumparan sekunder (Ns) 500, berapakah arus sekunder jika digunakan untuk menyalakan sebuah pemanas 25 Volt 50 Watt.
11.  Tuliskan dua kerugian trafomator yang yang ada ketahui. . .
12.  Kerugian yang dapat dikurangi dengan menggulung lilitan primer dan sekunder secara semi-acak (bank winding)
adalah kerugian . . .
13.  Gambarkan simbol trafomator step up adalah . . .
14.  Trafomattor yang digunakan untuk amplifier adalah jenis . . .
15.  Rumus effiesiensi daya transformator adalah . . .

16.  Apakah yang dimaksud dengan trafo step down 
17.    Jelaskan cara mengukur tegangan 5 volt pada trafomator bagian sekunder 
18.     Salah satu ciri trafomator ct adalah . . . 
19.     Tuliskan rumus untuk arus sekunder . . .
20.   Hitunglah arus primer jika kumparan primer (Np) 2000 dan kumparan sekunder (Ns) 500, jika digunakan untuk menyalakan sebuah pemanas 25 Volt 50 Watt

SEKOLAH KEDINASAN

Pengertian Sekolah Kedinasan Hal pertama yang perlu kamu ketahui bahwa sekolah kedinasan, sekolah ikatan dinas, dan perguruan tinggi kedinas...