Rabu, 10 Oktober 2012
Prediksi Soal UN SMK
- Pada sebuah diode tertulis 1N4001, diode bekerja pada tegangan ………dan arus……
- Sebuah resistor mempunyai kode warna : Kuning, unggu, merah,emas,memiliki nilai……
- Kode angka capasitor 104, nilainya ….
- Pemasangan voltmeter dan amperemeter pada rangkaian masing-masing dipasang secara……..
- Hasil pengukuran hambatan jika jarum pada posisi 30 ohm, 4, 20, 100 volt, skala pengukuran pada posisi x10, hasil pengukuran………
- Tegangan yang dibaca pada skala voltmeter dc dibawah batas 50 volt adalah……….jika posisi jarum 6,30,150 volt.
- Tegangan yang dibaca pada skala voltmeter dc dibawah batas 2,5 volt adalah……….jika posisi jarum 8,30,200 volt.
- Besar tegangan peak-to-peak dan frekuensi yang ditunjukkan pada osiloskop jika tinggi sinyal 4div,lebar sinyal 1gelombang 4 div, v/div=0,2volt, berapakah tegangan Vpp-nya?
- Dua buah resistor dihubung seri, R1 = 1K, R2=5K, berapakah R pengganti?
- Untuk mengatur terang jejak cahaya yang diinginkan pada osiloskop digunakan tombol ………
- Angka biner 110112 dituliskan dalam bentuk decimal……
- Output sama dengan 1, jika semua input 1, adalah gerbang…..
- FF RS yang dibangun dari gerbang NAND mempunyai kondisi terlarang jika …
- Frekuensi IF pada radio FM adalah ……..
- Frekuensi IF pada radio AM adalah ……..
- Loudspeaker dengan tekanan bunyi keluaran 85-93dB adalah jenis ……
- Amplifier pada bagian output menggunakan trafomattor disebut……..
- Urutan pemasangan audio rumah tangga yang tepat……
- Apabila tape recorder terdapat kerusakan dengan tanda-tanda suara campur (cross talk) maka kerusakan bagian…………..
- Bagian televise yang berfungsi mengendalikan dan menguatkan sinyal video ………
- Listrik AC 1 fase terdiri dari……….
- Pola bars pada perbaikan televise dihasilkan oleh……….
- Kerusakan pada televise dengan gelajamati total adalah……….
- Perbedaan catu daya jenis konvensional dan swithing adalah…….
- Symbol micropon adalah………….
- Penyebab kerusakan yang terjadi pada tv jika warna pada layar tidak lengkap…….
- Level bising diukur menggunakan……
- Untuk mengetahui besar gain pada amplifier digunakan input…………
- Rangkaian parallel dari R=100 ,R2=200 adalah………….
- Bunyi hukum ohm adalah…….
- Bunyi hukum kirchoff tentang arus………..
- Micropon segala arah disebut………..
- Peralatan audio yang digunakan untuk menyatukan beberapa input disebut………
- Amplifier yang sebagian outputnya dikembalikan ke input adalah……..
- Perbandingan warna pada tv warna adalah………
- Kemampuan tv hitam putih menerima siaran dari pemancar tv warna disebut……..
- Kemampuan penerima radio untuk menerima sinyal dari pemancar yang lemah disebut………….
- Diketahui V=10 volt, R=5K, berapakah arus yang mengalir……
- Ciri symbol transistor NPN adalah ……………
- Ciri utama magnet adalah………..
Rabu, 03 Oktober 2012
Radio Tuner FM
Radio yang masih eksis sekarang rata-rata di tiap daerah adalah FM, jarang radio AM yang masih mengudara. walaupun sekarang sudah banyak HP yang dapat juga digunakan sebagai radio, tetapi tidak ada salahnya kita latihan membuat radio sendiri, yaitu radio FM Tuner Anti Desis.
Sebenarnya radio yang diajukan disini dipasaran juga sudah banyak, karena mengikuti rangkaian yang diterbitkan oleh pembuat PCB terkenal yaitu Ronika SC-907, lalu dimana tantangnya???
yah, pertanyaan itu mungkin timbul dibenak anda, sekarang siapkan dulu komponenya sesuai rangkaian dari Ronika, tapi eet PCBnya buat sendiri........biar bisa berlatih membuat PCB, OK!
Cara membuat layout PCB ada dua, yaitu secara manual dan menggunakan software komputer, terserah mau pilih yang mana? tapi kalau jaman sudah maju ya lebih baik menggunakan komputer, itung-itung latihan juga membuat layout PCB dengan software, bisa menggunakan Express PCB, EWB atau yang lain, nah jadi tambah ilmukan???
nih contoh membuat PCB sendiri, walaupun masih kurang sempurna, tapi lumayanlah...........
turus cara memindahkan ke CCB /PCB polos gimana?? ada dua cara yang lagi ngetren saat ini, yaitu setelah gambar layout diprint menggunakan printer LASERJET atau DIFOTOCOPY, caranya adalah :
a. Ditempel kemudian disetrika, agar gambar yang ada pada kertas pindah ke CCB / PCB polos, tetapi setelah beberapa kali praktek terdapat kendala antara lain: pertama kertasnya harus kertas foto/glosi bisa juga menggunakan bekas kalender tentunya yang glosi. kedua saat dipindahkan menggunakan kalau setrikanya terlalu panas, tembaga bisa mengelupas....wah jadi repot donk.
b. Cara ini yang sering dicoba dan alhamdulillah banyak berhasilnya, yaitu setelah layout diprinter dengan Laserjet atau difotocopy cukup dengan kertas biasa lebih baik 60gr, kemudian dimasukkan air yang telah diberi SOFFEL (obat anti nyamuk), setelah CCB/PCB polos dibersihkan dengan ampas, tinggal ditempel dan digesek searah menggunakan penggaris yang rata dialasi plastik agar kertas tidak mudah sobek, kemudian lepaskan kertasnya dan alhamdulillah jadi.
Nah tinggal melarutkan PCB ke cairan ferichorit, ingat campuran air dan ferichorit harus pas, supaya cepat dan aman artinya tidak membuat terkelupas yang lain. dilanjutkan dengan pengeboran dan pemasangan komponen. supaya cepat lihat layout tata letak komponen dibawah ini.
nah semoga eksperimen kali ini berhasil, biar lebih mantap tak sertakan gambar rangkaian dari pembuat PCB Resmi Ronika SC 709 berikut..........
Nah lengkap sudah, semoga bermanfaat amin........
Sebenarnya radio yang diajukan disini dipasaran juga sudah banyak, karena mengikuti rangkaian yang diterbitkan oleh pembuat PCB terkenal yaitu Ronika SC-907, lalu dimana tantangnya???
yah, pertanyaan itu mungkin timbul dibenak anda, sekarang siapkan dulu komponenya sesuai rangkaian dari Ronika, tapi eet PCBnya buat sendiri........biar bisa berlatih membuat PCB, OK!
Cara membuat layout PCB ada dua, yaitu secara manual dan menggunakan software komputer, terserah mau pilih yang mana? tapi kalau jaman sudah maju ya lebih baik menggunakan komputer, itung-itung latihan juga membuat layout PCB dengan software, bisa menggunakan Express PCB, EWB atau yang lain, nah jadi tambah ilmukan???
nih contoh membuat PCB sendiri, walaupun masih kurang sempurna, tapi lumayanlah...........
turus cara memindahkan ke CCB /PCB polos gimana?? ada dua cara yang lagi ngetren saat ini, yaitu setelah gambar layout diprint menggunakan printer LASERJET atau DIFOTOCOPY, caranya adalah :
a. Ditempel kemudian disetrika, agar gambar yang ada pada kertas pindah ke CCB / PCB polos, tetapi setelah beberapa kali praktek terdapat kendala antara lain: pertama kertasnya harus kertas foto/glosi bisa juga menggunakan bekas kalender tentunya yang glosi. kedua saat dipindahkan menggunakan kalau setrikanya terlalu panas, tembaga bisa mengelupas....wah jadi repot donk.
b. Cara ini yang sering dicoba dan alhamdulillah banyak berhasilnya, yaitu setelah layout diprinter dengan Laserjet atau difotocopy cukup dengan kertas biasa lebih baik 60gr, kemudian dimasukkan air yang telah diberi SOFFEL (obat anti nyamuk), setelah CCB/PCB polos dibersihkan dengan ampas, tinggal ditempel dan digesek searah menggunakan penggaris yang rata dialasi plastik agar kertas tidak mudah sobek, kemudian lepaskan kertasnya dan alhamdulillah jadi.
Nah tinggal melarutkan PCB ke cairan ferichorit, ingat campuran air dan ferichorit harus pas, supaya cepat dan aman artinya tidak membuat terkelupas yang lain. dilanjutkan dengan pengeboran dan pemasangan komponen. supaya cepat lihat layout tata letak komponen dibawah ini.
nah semoga eksperimen kali ini berhasil, biar lebih mantap tak sertakan gambar rangkaian dari pembuat PCB Resmi Ronika SC 709 berikut..........
Nah lengkap sudah, semoga bermanfaat amin........
Kamis, 05 April 2012
SOAL EVALUASI TEKNIK PENERIMA RADIO (AVL-10)
Berilah tanda silang pada butir a, b, c, dan d, untuk pernyataan yang Anda anggap benar!
1. Modulasi adalah ................
a. Penumpangan sinyal informasi (fi) terhadap sinyal pembawa (fc).
b. Penumpangan sinyal pembawa (fc) terhadap sinyal informasi (fi).
c. Penumpangan sinyal audio terhadap sinyal informasi
d. Penumpangan sinyal informasi terhadap sinyal audio.
e. Penumpangan sinyal video terhadap sinyal audio.
2. Pesawat Radio sistem AM adalah:
a. Pesawat penerima Radio dengan frekuensi IF 445Khz.
b. Pesawat penerima Radio dengan frekuensi IF 455Khz.
c. Pesawat penerima Radio dengan frekuensi IF 465Khz.
d. Pesawat penerima Radio dengan frekuensi IF 10,7Khz.
3. Selisih kedua Frekuensi yang diperoleh dari Mixer dan Oscilator merupakan frekuensi menengah disebut:
a. frekuensi Intermediate frekuensi c. Frekuensi penala
b. frekuensi hasil pengurangan d. Frekuensi modulasi
4. Panjang gelombang untuk frekuensi Pesawat Radio sistem AM adalah:
a. 577 meter - 184 meter dengan frekuensi 520 Khz - 1630 Khz
b. 488 meter - 194 meter dengan frekuensi 530 kHz - 1640 kHz
c. 588 meter - 198 meter dengan frekuensi 510 Khz - 1620 Khz
d. 577 meter - 184 meter dengan frekuensi 530 Khz - 1640 Khz.
5. Jika Pesawat penerima radio menerima frekuensi dari pemancar sebesar 1000kHz, Frekuensi oscillator lokal lebih tinggi dari frekuensi RF, bila frekuensi IF 455kHz maka frekuensi oscilator lokal:
a. 1455 Khz c. 1475 Khz
b. 1460 Khz d. 1555 Khz
6. Suatu rangkaian yang dapat mengatur secara otomatis akibat turun naiknya sinyal input yang diperoleh dari antena disebut.
a. Amplifier c. Filter
b. Dektektor d. AGC ( Automatic Gain Control )
7. Oscilator adalah suatu rangkaian yang dapat membangkitkan sinyal:
a. Sinyal AC dengan sumber tegangan DC c. Sinyal DC dengan sumber tegangan DC
b. Sinyall AC dengan sumber tegangan AC d. Sinyal DC dengan sumber tegangan AC
8. Rangkaian Penala dari sebuah pesawat radio AM/band MW terdiri dari tiga bagian yaitu:
a. Oscilator, Mixer dan Tuner c. Oscilator, Mixer dan RF
b. Oscilator, IF dan Mixer d. RF, mixer dan IF
9. Dioda detektor berfungsi sebagai pemisah antara sinyal pembawa dengan sinyal:
a. Sinyal informasi c. Sinyal Intermediate frekuensi
b. Sinyal Oscilator d. Sinyal RF
10. Sinyal yang masuk ke penguat Audio adalah:
a. Sinyal suara yang diteruskan ke Loadspeaker
b. Sinyal suara yang diperoleh dari penguat IF
c. Sinyal suara yang diperkuat dari Mixer
d. Sinyal sinus mengandung audio
11. Kerja frekuensi sistem FM sebesar:
a. 77 Mhz s/d 107 Mhz c. 88 Mhz s/d 108 Mhz
b. 87 Mhz s/d 107 Mhz d. 89 Mhz s/d 108 Mhz
Berilah tanda silang pada butir a, b, c, dan d, untuk pernyataan yang Anda anggap benar!
1. Modulasi adalah ................
a. Penumpangan sinyal informasi (fi) terhadap sinyal pembawa (fc).
b. Penumpangan sinyal pembawa (fc) terhadap sinyal informasi (fi).
c. Penumpangan sinyal audio terhadap sinyal informasi
d. Penumpangan sinyal informasi terhadap sinyal audio.
e. Penumpangan sinyal video terhadap sinyal audio.
2. Pesawat Radio sistem AM adalah:
a. Pesawat penerima Radio dengan frekuensi IF 445Khz.
b. Pesawat penerima Radio dengan frekuensi IF 455Khz.
c. Pesawat penerima Radio dengan frekuensi IF 465Khz.
d. Pesawat penerima Radio dengan frekuensi IF 10,7Khz.
3. Selisih kedua Frekuensi yang diperoleh dari Mixer dan Oscilator merupakan frekuensi menengah disebut:
a. frekuensi Intermediate frekuensi c. Frekuensi penala
b. frekuensi hasil pengurangan d. Frekuensi modulasi
4. Panjang gelombang untuk frekuensi Pesawat Radio sistem AM adalah:
a. 577 meter - 184 meter dengan frekuensi 520 Khz - 1630 Khz
b. 488 meter - 194 meter dengan frekuensi 530 kHz - 1640 kHz
c. 588 meter - 198 meter dengan frekuensi 510 Khz - 1620 Khz
d. 577 meter - 184 meter dengan frekuensi 530 Khz - 1640 Khz.
5. Jika Pesawat penerima radio menerima frekuensi dari pemancar sebesar 1000kHz, Frekuensi oscillator lokal lebih tinggi dari frekuensi RF, bila frekuensi IF 455kHz maka frekuensi oscilator lokal:
a. 1455 Khz c. 1475 Khz
b. 1460 Khz d. 1555 Khz
6. Suatu rangkaian yang dapat mengatur secara otomatis akibat turun naiknya sinyal input yang diperoleh dari antena disebut.
a. Amplifier c. Filter
b. Dektektor d. AGC ( Automatic Gain Control )
7. Oscilator adalah suatu rangkaian yang dapat membangkitkan sinyal:
a. Sinyal AC dengan sumber tegangan DC c. Sinyal DC dengan sumber tegangan DC
b. Sinyall AC dengan sumber tegangan AC d. Sinyal DC dengan sumber tegangan AC
8. Rangkaian Penala dari sebuah pesawat radio AM/band MW terdiri dari tiga bagian yaitu:
a. Oscilator, Mixer dan Tuner c. Oscilator, Mixer dan RF
b. Oscilator, IF dan Mixer d. RF, mixer dan IF
9. Dioda detektor berfungsi sebagai pemisah antara sinyal pembawa dengan sinyal:
a. Sinyal informasi c. Sinyal Intermediate frekuensi
b. Sinyal Oscilator d. Sinyal RF
10. Sinyal yang masuk ke penguat Audio adalah:
a. Sinyal suara yang diteruskan ke Loadspeaker
b. Sinyal suara yang diperoleh dari penguat IF
c. Sinyal suara yang diperkuat dari Mixer
d. Sinyal sinus mengandung audio
11. Kerja frekuensi sistem FM sebesar:
a. 77 Mhz s/d 107 Mhz c. 88 Mhz s/d 108 Mhz
b. 87 Mhz s/d 107 Mhz d. 89 Mhz s/d 108 Mhz
Kamis, 08 Maret 2012
D I F @ D A B M S: SOAL TAV
http://difadabms.blogspot.com/2009/12/soal--xii.html
Dif@da, Mitra Sukses Meraih Masa Depan Lebih Baik
Dif@da, Mitra Sukses Meraih Masa Depan Lebih Baik
Memperbaiki Lampu Hemat Energi
mari kita mencoba memperbaiki lampu hemat energi.
Persiapan Alat Service Lampu Hemat Energi :
1. Obeng Minus : untuk mencongkel casing lampu
2. Solder.
3. Timah / tenol
4. Multitester / AVO Meter
5. Kabel secukupnya.
1. Obeng Minus : untuk mencongkel casing lampu
2. Solder.
3. Timah / tenol
4. Multitester / AVO Meter
5. Kabel secukupnya.
Cara Service Lampu Hemat Energi :
· Buka Casing Lampu Hemat Energi dengan mencongkelnya menggunakan obeng.
· Lepas Neon dari rangkaiannya, kemudian test neon dengan menggunakan Multitester. Ada dua kutub pada neon, ukur masing-masing dengan menggunakan batas ukur OHM Meter x1. Kalau neon masih bagus maka masing-masing jika diukur akan menunjukkan angka sekitar 2-8 ohm. Kalau salah satu kutub / ujung ada yang putus / tidak menunjukkan angka maka berarti neon sudah rusak / putus. Cara mengakali jika neonnya yang putus silahkan baca di bagian bawah.
· Kalau neonnya bagus, berarti kerusakan ada di rangkaiannya.
Berikut ini beberapa komponen di rangkaian Lampu Hemat energi yang perlu di cek dan diganti kalau rusak :
1. Elco Filter setelah dioda bridge, biasanya melembung, ganti dengan elco 10uF / 350-400 volt
2. Resistor 2,2 - 10 ohm 2 buah ( yang terhubung ke kaki emitor transistor )
3. Resistor 15 - 20 ohm 2 buah ( yang terhubung ke kaki basis transistor )
4. Transistor type MJE 13003 : 2 buah
5. Bila semua komponen itu bagus dan lampu masih mati, ganti saja kondensator tantalum 3,9nF - 4nF/1200volt, walaupun kelihatan tidak rusak. kondensator tersebut berfungsi sebagai starter lampu. (kondensator ini langsung terhubung ke salah satu kutub neon.
Jika Neonnya yang rusak, dan rangkaian Lampu Hemat Energi nya masih OK berikut ini triknya :
1. Siapkan Neon biasa merk Philips 10-15 watt (harga 6-8 rb) untuk pengganti neon yang rusak.
2. Hubungkan kedua kutub neon dengan rangkaian sesuai dengan gambar di bawah ini.
Lampu Hemat Energi dengan neon yang sudah dimodifikasi lebih terang dibandingkan Lampu Hemat Energi yang harga 8 rb-an. Lumayan ngirit, daripada harus beli lampu baru yang harganya sekarang sekitar 30 rb-an.
· Buka Casing Lampu Hemat Energi dengan mencongkelnya menggunakan obeng.
· Lepas Neon dari rangkaiannya, kemudian test neon dengan menggunakan Multitester. Ada dua kutub pada neon, ukur masing-masing dengan menggunakan batas ukur OHM Meter x1. Kalau neon masih bagus maka masing-masing jika diukur akan menunjukkan angka sekitar 2-8 ohm. Kalau salah satu kutub / ujung ada yang putus / tidak menunjukkan angka maka berarti neon sudah rusak / putus. Cara mengakali jika neonnya yang putus silahkan baca di bagian bawah.
· Kalau neonnya bagus, berarti kerusakan ada di rangkaiannya.
Berikut ini beberapa komponen di rangkaian Lampu Hemat energi yang perlu di cek dan diganti kalau rusak :
1. Elco Filter setelah dioda bridge, biasanya melembung, ganti dengan elco 10uF / 350-400 volt
2. Resistor 2,2 - 10 ohm 2 buah ( yang terhubung ke kaki emitor transistor )
3. Resistor 15 - 20 ohm 2 buah ( yang terhubung ke kaki basis transistor )
4. Transistor type MJE 13003 : 2 buah
5. Bila semua komponen itu bagus dan lampu masih mati, ganti saja kondensator tantalum 3,9nF - 4nF/1200volt, walaupun kelihatan tidak rusak. kondensator tersebut berfungsi sebagai starter lampu. (kondensator ini langsung terhubung ke salah satu kutub neon.
Jika Neonnya yang rusak, dan rangkaian Lampu Hemat Energi nya masih OK berikut ini triknya :
1. Siapkan Neon biasa merk Philips 10-15 watt (harga 6-8 rb) untuk pengganti neon yang rusak.
2. Hubungkan kedua kutub neon dengan rangkaian sesuai dengan gambar di bawah ini.
Lampu Hemat Energi dengan neon yang sudah dimodifikasi lebih terang dibandingkan Lampu Hemat Energi yang harga 8 rb-an. Lumayan ngirit, daripada harus beli lampu baru yang harganya sekarang sekitar 30 rb-an.
Semoga bermanfaat
Sumber Kang Eko.
Langganan:
Postingan (Atom)
SEKOLAH KEDINASAN
Pengertian Sekolah Kedinasan Hal pertama yang perlu kamu ketahui bahwa sekolah kedinasan, sekolah ikatan dinas, dan perguruan tinggi kedinas...
-
Pengertian Sekolah Kedinasan Hal pertama yang perlu kamu ketahui bahwa sekolah kedinasan, sekolah ikatan dinas, dan perguruan tinggi kedinas...