Sabtu, 21 Januari 2017

Antena Parabola

Pada umumnya tampilan menu receiver awal adalah sebagai berikut :
  • Daftar Satelit
  • Saluran TV
  • Saluran Radio dan
  • Buat Saluran Baru 
Daftar Satelit atau Satelite List :
Dalam menu daftar satelit berisi daftar semua satelit yang sudah di simpan hasil scanning channel dari pabriknya, biasanya receiver parabola tidak akan dapat menyimpan daftar/nama satelit jika tidak ada satupun channel yang dapat discan atau dibaca saat proses scan kanal. Namun pada daftar satelit bawaan pabrik hal itu tidak terjadi karena sudah tersimpan dalam memori bawaan pabrik dan kita tetap dapat menemukannya dalam menu satelite list.

Saluran TV dan Saluran Radio:
Pada menu "Saluran TV atau Saluran Radio" atau "List TV Channel atau Radio Channel" adalah berisi semua saluran kanal yang sudah ada pada memory receiver bawaan pabrik dan kanal siaran tersebut tidak bisa dihilangkan secara manual, ini agar supaya jika suatu saat anda kehilangan semua kanal hasil scanning anda, maka anda dapat mengembalikan ke settingan pabrik, maka kanal tv bawaan receiver tadi akan muncul kembali, namun perlu di update lagi.

Buat Saluran Baru atau New Channel :
Sama halnya dengan pencarian satelit baru, pada new channel atau saluran baru adalah menu untuk mencari daftar kanal siaran dari salah satu satelit yang akan di tracking.

Sebelum tracking satelit dan menscan channel nya pastikan pilihan untuk mencari saluran yang gratis atau FTA (Free to Air) namun jika anda ingin mencoba boleh memilih All Channel (semua kanal) yang hasilnya akan berisi kanal-kanal fta dan kanal berbayar namun kita tidak dapat menikmati kanal berbayar berhubung siaran tersebut di acak menggunakan kode tertentu atau encrypt code. Jangan lupa untuk melakukan penyimpanan setelah membuat satelit baru dengan list channelnya.

Tracking Satelit dengan terlebih memasukkan data frekuensi channel, frekuensi LNB, symbol rate serta polarisasi nya. Untuk memasukan frekuensi, symbol rate maupun polarisasi anda harus masuk dulu ke Satelit (atau buat baru jika blm ada nama satelitnya) kemudian edit TP nya, disitu ada pengaturan frekuensi, symbol rate dan polarisasinya,
Contoh :
Frequency : 4567 (4,567 Ghz) untuk Cband, 11.345 (11,345 Ghz) untuk Ku Band
Frequency LNB : 515 Mhz untuk Cband, 9.760-10.600 untuk LNB Ku Band (Universal)

contoh gambar cara setting receiver
Klik gambar untuk memperbesar

Gambar dengan dominasi Kuning adalah Daftar Kanal TV dan Radio Satelit yang dapat anda lihat di www.lyngsat.com (Asia) sedangan yang didominasi warna biru adalah contoh tampilan menu setting frekuensi di menu receiver tertentu. 

Symbol Rate atau Simbol nilai adalah nilai satuan pemodulasi data yang biasa diberi nilai bit/second
Polaritas atau polarisasi adalah salah satu metoda pengiriman signal yang dibedakan menjadi Vertical (V)  maupun Horizontal (H). Jika pada settingan anda bisa seperti gambar maka anda siap untuk melakukan scanning kanal dengan menekan OK, kanal yang didapat adalah TVRI.

Artikel terkait pencarian siaran dapat anda baca di artikel Mencari Frekuensi Parabola atau jika antena parabola anda dirasa belum match mendapatkan sinyal baca juga Cara Memasang Antena Parabola  dan Cara Pasang LNB yang Benar.

Sabtu, 14 Januari 2017

Parabola

Belajar Memasang Parabola
Untuk melihat pesawat televisi dengan hasil gambar yang baik, seseorang perlu memasang antena yang sesuai, dan antena yang pas adalah antena parabola.......bagaimana cara memasangnya ikuti terus blog ini....yuk sama-sama berlatih...

SEKOLAH KEDINASAN

Pengertian Sekolah Kedinasan Hal pertama yang perlu kamu ketahui bahwa sekolah kedinasan, sekolah ikatan dinas, dan perguruan tinggi kedinas...